Relawan Samawi Ajukan Nama Gibran ke Prabowo, Gibran: Mereka Belum Izin Saya
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO–Sukarelawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Samawi juga mengusulkan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres mendampingi Prabowo.
Ketum Samawi, Gus Muhammad Nahdy di kediaman Prabowo di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023). mengatakan usulan Samawi terkait dengan Gibran sudah disampaikan kepada Prabowo.
Advertisement
Terkait dengan sikap Samawi, Gibran enggan berkomentar.
Gibran justru meminta wartawan yang menemuinya di kawasan Ngarsapura, Solo, Minggu (8/10/2023), untuk menanyakan usulan itu kepada pengurus Samawi.
Sementara saat ditanya apakah pengurus Samawi sudah berkomunikasi atau meminta izin kepada Gibran sebelumnya, Gibran mengatakan belum. “Belum,” kata Gibran, Minggu.
BACA JUGA: Pemilu 2024, Suara Dukungan Prabowo-Gibran Kian Menggema
Sebelumnya, Gibran menyatakan dapat tawaran sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, hingga Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo (TPN-GP) di Pilpres 2024. “Yang namanya tawarannya itu banyak. Tawaran dari Capres yang lain juga banyak, dari kompetitor banyak,” kata Gibran.
Gibran menjelaskan tawaran menjadi Cawapres Prabowo Subianto disampaikan langsung kepadanya tanpa melalui partai politik. Gibran tidak menjelaskan siapa yang menawarinya kepada wartawan.
Gibran mengatakan selalu melaporkan kepada pimpinan PDIP setelah melakukan pertemuan dengan elite partai politik selain PDI-P.
Laporan yang disampikan Gibran kepada petinggi PDIP juga termasuk banyaknya gambar baliho dirinya dipasang di sejumlah daerah. Gibran mengatakan gambar-gambar itu dipasang oleh para sukarelawan di berbagai daerah.
Selain menjadi cawapres, Gibran mendapatkan tawaran dari Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Arsjad Rasjid pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, akhir pekan lalu.
“Pak Arsyad meminta saya untuk bergabung dengan TPN tapi sekali lagi kan saya harus berkonsultasi juga dengan ketua-ketua yang lain. Maksudnya ke Mbak Puan [Ketua DPP PDI-P Puan Maharani], Bu Ketua Umum [Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri]” ujarnya.
Gibran belum bisa menyampaikan jabatan apa yang ditawarkan Arsjad kepadanya. Gibran akan berkonsultasi dahulu dengan para pimpinan PDIP. “Intinya saya akan ikut keputusan dari Ibu Ketua Umum. Saya ditugaskan apa, ditugaskan di mana, saya ngikut,” ujarnya. Ditanya wartawan apakah tetap di partai yang sama, Gibran mengatakan tidak mau menjawab lebih banyak pertanyaan terkait politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement