Advertisement

Tak Ada Ampun, Kaesang Akan Rampas Harta Kader PSI yang Terlibat Korupsi

Newswire
Sabtu, 30 September 2023 - 19:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
Tak Ada Ampun, Kaesang Akan Rampas Harta Kader PSI yang Terlibat Korupsi Kaesang Pangarep. - Ist/Instagram @kaesangp

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Sebagai partai yang mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset bagi para koruptor, Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyampaikan PSI tegas menghadapi aksi korupsi. Sikap partai tersebut juga berlaku untuk kader PSI.

Jika ada anggota PSI yang korupsi, putra bungsu Presiden Jokowi ini akan merampas aset kadernya tersebut. Penegasan Kaesang itu disampaikan dalam Konsolidasi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PSI Bali, di Badung, Sabtu (30/9/2023).

Advertisement

“Kalau itu (RUU Perampasan Aset) memang belum bisa disepakati nanti di DPR RI, ya kita lakukan dulu secara internal. Kita rampas asetnya, makanya nanti kita akan melakukan pakta integritas untuk teman-teman PSI semua,” kata dia seperti dikutip dari Antara, Sabtu (30/9/2023).

Baca Juga: Kaesang Suarakan Berpolitik Gembira, Seperti Apa?

Terkait kader PSI di Bali yang menjadi anggota DPRD tingkat kota dan provinsi, Kaesang mengucapkan terima kasih lantaran hingga saat ini tak ada di antara mereka yang terjerat kasus korupsi.

“Terima kasih legislatif PSI di Provinsi Bali dan Kota Denpasar karena tidak korupsi. Itu emang harus. Kalau sampai melakukan itu dan belum dicokok KPK, tak ‘sembelih’ duluan,” ucapnya sambil diikuti tawa dan tepuk tangan peserta konsolidasi.

Di hadapan Grace Natalie dan Giring Ganesha, ia menjelaskan tujuannya menerapkan hal ini agar dapat dicontoh oleh partai politik lainnya.

Baca Juga: Kaesang Tak Sengaja Bertemu Ketum Perindo Hary Tanoe

Adik kandung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu ingin partai yang ia pimpin memberi pengaruh bagi partai lainnya meski PSI masih partai kecil. Selama tiga hari memimpin, Bali termasuk daerah awal untuk safari politiknya. Di Pulau Dewata, ia menunjukkan gaya kepemimpinannya yang mewujudkan gaya anak muda.

“Mohon maaf saya gak perlu menyapa DPP satu per satu, tadi udah disebutin masak harus sebut terus. Gaya orang muda itu beda, efektif, cepat, sat-set sat-set. Tadi sudah dibilangin saya ini kalau di Bali jangan dipanggil Bro Ketum, panggilan Bli Ketum,” kata dia yang berpidato menggunakan baju kaus lengkap dengan topi dan tas boneka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPOM Temukan 181 Kosmetik Berbahaya, Pengguna Bisa Alami Iritasi hingga Kesehatan Janin pada Ibu Hamil

News
| Jum'at, 08 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement