Advertisement

Mengawasi Pelanggaran Pemilu 2024, Bawaslu DIY Menggandeng Kampus

Newswire
Rabu, 27 September 2023 - 09:07 WIB
Maya Herawati
Mengawasi Pelanggaran Pemilu 2024, Bawaslu DIY Menggandeng Kampus Kampanye pemilu - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY menggandeng perguruan tinggi negeri dan swasta untuk mengawasi potensi pelanggaran Pemilu 2024.

"Jogja ini kan kota pelajar, dalam partisipasi kita tidak bisa melepaskan dari peran perguruan tinggi dengan para dosen yang terdidik dan mahasiswa yang jumlahnya banyak," kata Ketua Bawaslu DIY Mohammad Najib di sela FGD penjajakan kerja sama dengan Perguruan Tinggi di DIY, di Jogja, Selasa (26/9/2023).

Advertisement

Menurut dia, banyak program perguruan tinggi yang dapat dikerjasamakan untuk mendukung pengawasan dan antisipasi pelanggaran Pemilu 2024 mulai dari KKN tematik hingga program pengabdian masyarakat.

"Kami harapkan dengan program itu ada hal-hal konkret yang bisa dikerjakan mahasiswa dan dosen supaya bisa mengedukasi masyarakat terkait upaya pengawasan pemilu di lapangan," kata dia.

Bawaslu DIY, menurut Najib, memiliki keterbatasan personel sehingga membutuhkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan, termasuk dari perguruan tinggi.

BACA JUGA: Tol Solo-Jogja Melayang di Atas Jalan Ring Road: Gunakan Teknik Bore Pile dan Sosrobahu

"Dalam konteks pengawasan kami terkendala personel maupun daya dukung. Sementara, pelanggaran pemilu pasti terjadi di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat pasti dekat dengan potensi pelanggaran dan dekat dengan fakta pelanggaran," ujar dia.

Menurut dia, masyarakat kerap kali menemukan indikasi pelanggaran di lapangan, sementara Bawaslu tidak menemukan karena saat muncul indikasi pelanggaran petugas dari Bawaslu tidak sedang di lokasi itu.

"Banyak program yang bisa dikelola dengan perguruan tinggi, lewat KKN tematik, magang, banyak hal yang lain. Kami harapkan didukung oleh masyarakat, khususnya perguruan tinggi, dalam konteks pengawasan pemilu," kata Najib.

Sejumlah kampus hadir dalam penjajakan kerja sama terkait pengawasan itu, antara lain UGM, UIN Sunan Kalijaga, UMY, ISI, UPY, UII, UAD, serta Universitas Sanata Dharma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Harun Masiku Disebut Tak Mampu Menyuap, KPK Menduga Duitnya dari Djoko Tjandra

News
| Sabtu, 12 April 2025, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Wisata
| Rabu, 09 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement