Advertisement
Diisukan Gabung Koalisi Prabowo, Ini Respons Demokrat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Partai Demokrat merespons kabar yang menyebut pihaknya akan bergabung dengan koalisi pendukung pencapresan Prabowo Subianto atau Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra tidak membantah ataupun mengonfirmasi kabar tersebut. Dia hanya menegaskan Demokrat akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada 21 September 2023.
Advertisement
"Mungkin di tanggal itu sudah ada tanda-tanda yang jelas [soal arah koalisi Demokrat]. Bisa juga sebelumnya," ujar Herzaky saat dihubungi, Minggu (17/9/2022).
BACA JUGA: PAN Beri Sinyal Demokrat Merapat ke Koalisi Prabowo, Tambah Amunisi!
Dia menyatakan, yang pasti pengumuman arah koalisi akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Oleh sebab itu, Herzaky meminta setiap pihak bersabar.
"Tunggu saja dari Mas AHY. Beliau langsung yang akan menyampaikan," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyatakan Partai Demokrat menyatakan akan bergabung ke koalisi pendukung pencapresan Prabowo Subianto yaitu KIM.
"Partai Demokrat menyatakan siap sedia bekerjasama, bergabung, dan berjuang bersama-sama di Koalisi Indonesia Maju [KIM]," ungkap Viva saat dikonfirmasi, Minggu (17/9/2023).
BACA JUGA: Demokrat Dinilai Lebih Masuk Akal Gabung ke Koalisi Prabowo
Dia mengatakan senang dan bersyukur sebab KIM akan semakin besar usai bertambah teman seperjuangan PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, dan Partai Gelora untuk dukung pencapresan Prabowo di Pilpres 2024.
Viva berpendapat, setidaknya ada dua manfaat bergabungnya Demokrat ke KIM. Pertama, basis konstituen akan semakin besar.
"Setiap anggota partai koalisi memiliki basis konstituen akan disinergikan dengan baik dan akan menambah perolehan suara, sehingga peluang untuk menang pilpres akan semakin besar," jelasnya.
Kedua, semakin kompaknya koalisi sebab para partai politik yang tergabung terutama PAN, Demokrat, Gerindra, dan Golkar sudah pernah berkoalisi di pilpres-pilpres sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Usai Diminta Dikosongkan, Begini Situasi Hotel Sultan Pagi Ini
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Berlangsung 6 Hari, Malioboro Coffe Night Digelar di Kotabaru hingga UGM
- Sudah Kembalikan Semua Uang Suap Tanah Kas Desa, Kejati DIY Tetap Sita Tanah Krido
- Bawaslu dan Polda DIY Awasi Hoaks dan Ujaran Kebencian di Media Sosial Jelang Pemilu 2024
- Trans Jogja Bakal Hadir dengan 25 Bus Baru, Per 1 Oktober
- Tugu Pal Putih Jogja Kini Dipagar Lebih Rapi
Advertisement
Advertisement