Advertisement

Promo November

Ini Isi Surat Anies yang Minta AHY Jadi Cawapres

Surya Dua Artha Simanjuntak
Jum'at, 01 September 2023 - 09:37 WIB
Ujang Hasanudin
Ini Isi Surat Anies yang Minta AHY Jadi Cawapres Demokrat Ungkap Isi Surat Anies Minta AHY Jadi Cawapres - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Terungkap surat dari bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam surat yang dikirimkan pada 25 Agustus 2023 tersebut meminta AHY untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Anies.

Dalam foto surat yang diterima Bisnis.com tampak secarik kertas yang berisi tulisan tangan dengan tanda tangan Anies Baswedan di bawahnya. Berikut isi surat itu secara lengkap.

Advertisement

Mas AHY Yth [Yang Terhormat]

Semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dalam keberkatan-Nya.

Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan, agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024.

Teriring salam hormat,

Anies Baswedan

Disebutkan surat itu dibuat tanggal 25 Agustus 2023 dan disaksikan oleh dua orang. Meski demikian, tak disebutkan siapa dua orang itu.

"Surat Anies ke AHY Minggu lalu," ujar Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya Jumat (1/9/2023).

Bisnis sudah menghubungi perwakilan Anies di Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Sudirman Said, terkait kebenaran surat tersebut. Meski demikian, belum ada respons yang diterima.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menjelaskan bakal calon presiden Anies Baswedan secara sepihak telah menerima Cak Imin menjadi cawapresnya. Padahal, awalnya Anies sudah berkomitmen akan pilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi cawapresnya.

BACA JUGA: PAN Tak Khawatir jika PKB Batal Dukung Prabowo Subianto

Menurut Riefky, pemilihan Cak Imin sesuai arahan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Demokrat 'dipaksa' menerima keputusan itu," ujar Riefky dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023).

Menyikapi hal itu, lanjutnya, Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya. Dia menyebutnya AD/ART Partai Demokrat menegaskan penentuan koalisi dan capres-cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai.

Riefky pun menyebut Anies telah mengkhianati semangat perubahan dan piagaman Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang ditandatangani oleh pimpinan Partai Demokrat, NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," tutupnya.

Sumber: Bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

FBI Sebut Telepon Donald Trump Disadap oleh Peretas China

News
| Jum'at, 08 November 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil

Wisata
| Senin, 04 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement