Advertisement

Promo November

NasDem Urung Umumkan Cawapres Anies, Demokrat Menduga Ada Tekanan

Surya Dua Artha Simanjuntak
Jum'at, 25 Agustus 2023 - 08:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
NasDem Urung Umumkan Cawapres Anies, Demokrat Menduga Ada Tekanan Bakal calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyampaikan pidato politik pada Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7/2023). Kegiatan yang dihadiri ribuan kader dan simpatisan Partai NasDem tersebut beragendakan orasi politik dan konsolidasi internal partai. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha - nz

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Sosok siapa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan belum juga jelas. Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan menduga Partai NasDem tidak setuju cawapres untuk Anies Baswedan segera dideklarasikan karena adanya tekanan dari pihak luar.

Sebagai informasi, Demokrat, NasDem, dan PKS sudah mengusung Anies sebagai calon presiden. Meski demikian jelang dua bulan pembukaan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), belum jelas siapa cawapres pendamping Anies di ajang Pilpres 2024.

Advertisement

"Nah apakah koalisinya mendapatkan tekanan atau mendapatkan semacam isyarat bahwa jangan berpasangan dengan siapa pun. Nah itu yang membuat NasDem belum setuju deklarasi, bahkan mengatakan menunda sampai last minute [menit-menit akhir]," jelas Syarief ditemui usai acara Merajut Persatuan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023) malam.

Padahal, lanjutnya, ketiga partai politik pendukung sudah memberi tahu wewenang ke Anies untuk jadi tentukan cawapresnya. Dia pun mendorong Anies agar segera deklarasi tanpa menunda lagi.

Baca juga: Musyawarah Pengadaan Lahan Tambahan Tol Jogja-Bawen Ditarget Rampung September

"Artinya kan tiga partai koalisi ini sudah sepakat untuk koalisi, dan cawapresnya diserahkan pada Anies. Nah Anies harus segera men-declare [deklarasi] siapa cawapresnya, jangan ditunda-tunda lagi," ujar Syarief.

Wakil Ketua MPR ini menjelaskan, pihaknya takut Anies dan koalisi kehilangan momentum karena tak kunjung deklarasi cawapres. Menurutnya, elektabilitas Anies yang belakangan terus berada di peringkat ketiga menunjukkan kejenuhan masyarakat karena ketidakjelasan sosok cawapresnya.

"Kita lihat elektabilitasnya Anies sudah mulai tergerus kan. Nah itu salah satu bukti bahwa tidak ada deklarasi yang jelas," kata Syarief.

Sebagai informasi, pihak NasDem memang kerap meminta kolega koalisi tak mendorong Anies untuk segera mendeklarasikan cawapres. Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali misalnya, yang merasa tak ada urgensi segera deklarasi cawapres Anies. "Jadi kami berharap partai yang tergabung dalam koalisi ini kita tidak mendesak-desak Anies Rasyid Baswedan untuk mengumumkan cawapresnya atau buru-buru," ujar Ali di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Belasan Terdakwa Pungli Rutan KPK Dituntut hingga Enam Tahun Penjara

News
| Selasa, 26 November 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement