Terungkap! Budiman Sudjatmiko Tak Masuk Daftar Bacaleg DPR PDIP!
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Nama Budiman Sudjatmiko dan Effendi Simbolon tak masuk dalam daftar calon sementara (DCS) anggota DPR RI untuk Pemilu 2024 dari PDI Perjuangan (PDIP).
Baik Budiman maupun Effendi merupakan dua politisi PDIP yang secara implisit maupun eksplisit menyatakan dukungan atas pencapresan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Advertisement
Padahal, PDIP sudah usung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Artinya, Prabowo merupakan calon lawan PDIP.
BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko Deklarasi Relawan Prabu, Ini Alasannya Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri sudah merilis daftar nama 9.919 DCS anggota DPR Pemilu 2024 lewat situs webnya (infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Dcs_dpr) pada Sabtu (19/8/2023).
Jika dicek, nama Budiman dan Effendi ternyata tak terdaftar di 84 daerah pemilihan (dapil) yang ada. Artinya, keduanya tak didaftarkan jadi bacaleg DPR PDIP untuk Pemilu 2024. Padahal, Budiman selalu didaftarkan menjadi bacaleg oleh PDIP dalam tiga pemilu belakangan. Pada Pemilu 2009 dan 2014, dia berhasil meraih kursi DPR mewakili dapil Jawa Tengah VIII.
Pada Pemilu 2019, Budiman berpindah dapil menjadi Jawa Timur VII. Namun, dia gagal lolos ke Senayan. Kini, pada Pemilu 2024, Budiman sama sekali tak didaftarkan oleh PDIP.
Sementara itu, Effendi Simbolon sejak 2004 sudah didaftarkan menjadi bacaleg DPR RI dari PDIP. Hasilnya, dia selalu menang baik dari dapil DKI Jakarta I maupun DKI Jakarta III. Meski demikian, dalam DCS anggota DPR RI Pemilu 2024 ini, Effendi Simbolon bahkan tak terdaftar.
Dukungan ke Prabowo
Entah kebetulan atau tidak, sebelum daftar DCS ini dirilis KPU, baik Effendi dan Budiman menyatakan Prabowo cocok memimpin Indonesia. Padahal, partai mereka sudah deklarasi usung Ganja sebagai capres.
Effendi sendiri menyatakan dukungan ke Prabowo dalam acara rakernas Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (7/7/2023).
Dalam acara itu, Prabowo hadir. Effendi yang merupakan Ketua PSBI pun sempat menyatakan Prabowo cocok untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
“Saya pernah menyampaikan saya melihat seyogianya yang bertarung sekarang itu ada Prabowo-Prabowo yang setara. Jadi, kelasnya itu sama. Kalau ada tiga, ada empat ya sekelas Prabowo sehingga kita memang mampu berkompetisi di dunia internasional, yang mampu merajut keharmonian dari Aceh hingga Papua,” kata Effendi.
Akibatnya, DPP PDIP sempat memanggil Effendi untuk dimintai keterangan atas pernyataannya itu. Meski pada kesempatan itu, tak jelas tindakan atau sanksi yang diberikan ke Effendi.
BACA JUGA: Nidji dan Guyon Waton Tutup Lustrum XV SMA De Britto
Sementara itu--tak sampai dua pekan dari kejadian pernyataan Effendi, Budiman melakukan pertemuan dengan Prabowo pada Selasa (18/7/2023) malam. Ternyata, pertemuan itu tak diketahui DPP PDIP.
Akibatnya, PDIP memanggil Budiman untuk klarifikasi. Meski demikian, dia tak dikenai sanksi.
Terbaru, Budiman tambah blak-blakan. Dia bersama Prabowo mendeklarasikan kelompok relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (18/8/2023).
Pada kesempatan itu, Budiman secara terbuka menyatakan dukungannya atas pencapresan Prabowo. Aktivis pro-demokrasi 90-an ini mengaku kagum dengan pemikiran Prabowo yang ditulis dalam buku Paradoks Indonesia.
“Dua puluh lima tahun yang lalu, Pak Prabowo menjalankan tugas negara, saya dan temen-teman menjalankan tugas sejarah. Dulu, terpaksa kita ada di kubu yang berbeda. Tapi setelah 25 tahun, saya terinspirasi setelah membaca buku ‘Paradoks Indonesia’ yang diberikan oleh Pak Prabowo, ditulis oleh Pak Prabowo,” jelas Budiman usai deklarasi relawan Prabu, dikutip dari rilis media Gerindra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
- KPU Bantul Mulai Mendistribusikan Undangan Nyoblos di Pilkada
Advertisement
Advertisement