Advertisement

Suhu Pemilu 2024 Kian Hangat, Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi Makin Mantapkan Gerakan

Media Digital
Minggu, 25 Juni 2023 - 18:57 WIB
Arief Junianto
Suhu Pemilu 2024 Kian Hangat, Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi Makin Mantapkan Gerakan Anggota Alap-Alap Jokowi berfoto bersama. - Istimewa

Advertisement

JOGJA—Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi mulai mengoptimalkan gerakan seiring menghangatnya situasi politik Pilpres 2024. Mereka intens merapatkan barisan sekaligus juga terus menggalang komunikasi dengan mitra jaringan.

Sepanjang Juni ini, jaringan sukarelawan ini sudah dua kali menggelar pertemuan. Pertama di awal bulan bertempat di Surabaya, jaringan Indonesia Timur dan Sabtu (24/6) perwakilan se-Jawa berhimpun di Semarang.

Advertisement

Penanggungjawab Alap-Alap Jokowi, Muhammad Isnaini menegaskan bahwa dua pertemuan tersebut merupakan agenda tengah. “Sebenarnya sudah dua tahun lalu kami mulai bergerak. Mulai bergairah setahun lalulah. Tepatnya pada Mei 2022. Di Surabaya dan Semarang boleh dikatakan sebagai rangkaian intensitas gerakan,” ujar dia seusai gelaran pertemuan di Semarang, Sabtu malam.

Tidak dipungkiri bahwa ada kegerahan atas kondisi yang berkembang. Terutama kekhawatiran akan keberlanjutan program-program Jokowi pasca-2024.

Isnaini mengatakan sebagai sebuah keresahan karena fakta politik yang ada. “Bahwa dari tiga capres, dua capres sudah pasti, tidak ada yang berani memberikan garansi terhadap keberlanjutan ini. Saya lebih suka mengatakan sebagai keresahan para pendukung Pak Jokowi. Kalau komitmen lewat narasi Capres, sering kami dengar. Tetapi kan masih sebatas narasi, belum ada garansi riil? Tetapi jangan tanya ke saya, garansi riil apa yang dimaksud. Yang perlu dicatat soal keresahan dan kegerahan para pendukung Pak Jokowi ini,” ungkap dia.

Mengunci Jaringan

Berangkat dari dua hal tersebut, Isnaini menggaribawahi perlunya terus bergerak menyatukan semangat Jokowi di hati para sukarelawan. Apalagi Alap-Alap Jokowi merupakan jaringan yang embrionya sudah ada sejak Mantan Wali Kota Solo itu bertarung di Pilgub DKI 2012.

Isnaini menjelaskan bahwa bukan karena kepentingan 2024 lantas sukarelawan ini dibentuk atau dipaksakan untuk diada-adakan. “Kalau untuk kepentingan Pilpres 2024 itu ya…Tetapi kalau lantas dibilang ini relawan ujug-ujug, ya nggak-lah. Tetapi sebenarnya bukan sisi ini sih yang substansif. Tetapi arah gerakan kami ini ke mana. Ini justru paling vital. Maka roadshow komunikasi sudah kami lakukan dua tahun lalu lantas mulai naik eskalasinya setahun ini. Tujuan kami satu, yakni mengunci jaringan sukarelawan untuk taat instruksi. Tidak menggiring apalagi mengarahkan dukungan ke salah satu capres. Saya tegaskan tidak! Kami menunggu arahan Pak Jokowi. Kami serahkan aspirasi total ke Pak Jokowi. Tidak ada tawar-menawar!” tegas pria paruh baya itu.

Dijelaskan lagi bahwa konsolidasi yang dilakukan tidak terbatas ke dalam. Mitra jaringan sukarelawan juga telah secara intens disambangi. Bahkan Isnaini mengatakan bahwa jaringan mitra relawan ini merupakan simpul-simpul massa besar.

“Saya tidak mengatakan Alap-Alap loh yang besar-besar itu…tetapi mitra-mitra kami,” kata dia setengah bercanda.

Konsolidasi Nasional Terbuka Penanggungjawab Relawan Alap-Alap Jokowi ini menyebut lima mitra sudah menyatakan sepakat taat instruksi dan sepenuhnya menunggu Titah Jokowi.

“Baik secara formal organisasi atau menjalin kontak dengan tokoh-tokohnya. Pertama, Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial [Gema PS], kedua, FKBPPPN [Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara], lantas Tokoh Nelayan Cantrang di Rembang, Jaringan Relawan Timbul Sehati DKI dan tokoh muda Himpunan Pedagang Potong Ayam atau Himppayam DKI. Kami sepakat satu frekuensi satu sikap satu tekad. Tetapi juga perlu saya sampaikan bahwa ini juga bukan simpul tiba-tiba karena alap-alap butuh sekarang ini. Tidak. Ini juga jaringan lama. Sama seperti jaringan internal kami, lima mitra tersebut juga cikal bakal proses komunikasi politiknya sejak Pak Jokowi kampanye di Pilgub DKI 2012. Jadinya kami sama-sama tahulah. Nah itulah kenapa tidak ada sesuatu yang membatasi proses komunikasi kami. Sehingga untuk menyamakan pikiran taat instruksi itu tidak ribet,” ujar Isnaini.

Langkah ke depan untuk menggalang kekuatan tingkat akar rumput ini, Alap-Alap Jokowi berencana menggelar Konsolidasi Nasional. Pria yang menetap di Kota Semarang ini menyebut akhir Bulan Agustus atau September. Bahkan menurut pengakuannya, telah dilakuan survei lapangan oleh tim kecil.

Saat ini pihaknya tengah mematangkan semua persiapan teknis. “Ini sebenarnya harapan lama kami. Kalau di awal Pak Jokowi masuk istana kami menyelenggarakan Pertemuan Besar Alap-Alap Jokowi pada Maret 2015 bertempat di JEC, maka menjelang akhir masa jabatan beliau, kami ingin menggelar Konsolidasi Nasional di Jakarta. Kenapa konsolidasi karena momennya beda. Tentu kami akan mengundang beliau untuk hadir dan memberikan arahan di gelaran itu. Mohon doanya saja agar bisa terlaksana. Insyaallah kalau untuk persiapan teknis tidak ada persoalan. Terutama sekali soal massa yang akan ikut sudah teridentifikasi. Ini sekaligus catatan penting yang perlu kita sampaikan. Bahwa bila konsolidasi nasional benar-benar terlaksana maka massa tidak lantas asal yang mau memadati lokasi. Atau asal lokasi dipenuhi massa karena Presiden mau hadir. Tidak begitu! Kami harus benar-benar teliti dan ekstra hati-hati soal ini. Hanya yang betul-betul jaringan internal dan mitra yang sudah jelas memiliki Hati Jokowi!”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Serangan Israel ke Markas PBB UNIFIl Lebanon, 34 Negara Tuntut Jaminan Keamanan

News
| Minggu, 13 Oktober 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Wisata Kesehatan yang Tak Tertandingi di Turki

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 00:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement