Advertisement

Survei Indikator Politik: Pendukung Prabowo Balik Kandang, Elektabilitas Anies Tambah Jeblok

Nyoman Ary Wahyudi
Minggu, 04 Juni 2023 - 16:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Survei Indikator Politik: Pendukung Prabowo Balik Kandang, Elektabilitas Anies Tambah Jeblok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor DPP Partai Demokrat Jakarta, Jumat (7/10/2022). JIBI - Bisnis/Pernita Hestin Untari

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Tren elektabilitas calon presiden (Capres) 2024 usungan Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan terus mengalami penurunan. Hal itu terungkap dari hasil survei yang dipublikasikan Indikator Politik pekan ini. 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan tren penurunan elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu disebabkan karena citra yang diambil Anies sebagai oposisi dari pemerintah saat ini.

Advertisement

Di sisi lain, tingkat penerimaan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi justru berada di level yang terbilang tinggi. 

BACA JUGA: Relawan Jokowi Tepis Isu Dukung Prabowo Jadi Capres

Berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi memperlihatkan penguatan sejak triwulan keempat tahun lalu. Pada hasil survei terakhir awal Mei 2023, tingkat kepuasan masyarakat telah mencapai 79,2%. 

Sementara itu, tren peningkatan kepuasan masyarakat terhadap Jokowi itu justru mendongkrak sebagian besar elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa bulan terakhir.

Menurut Burhanuddin, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi itu malahan tidak begitu signifikan pada elektabilitas Capres yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, rekan satu partai presiden. 

“Mas Anies trennya masih turun, bersamaan dengan approval rating pak Jokowi, tetapi juga bersamaan dengan peningkatan suara pak Prabowo,” kata Burhanuddin saat konferensi pers daring, Minggu (4/6/2023). 

Burhanuddin menerangkan peningkatan elektabilitas Prabowo juga disebabkan belakangan lantaran agresifnya mesin partai dan relawan untuk menjaring kembali basis pendamping Prabowo yang sempat digaet Anies Baswedan di beberapa daerah seperti Jawa Barat dan Banten. 

Situasi itu, kata Burhanuddin, makin mengikis elektabilitas Anies yang selalu berada di posisi ketiga di bawah Prabowo dan Ganjar dari setiap jenis simulasi pemilihan presiden yang disurvei beberapa lembaga, termasuk Indikator Politik Indonesia. 

BACA JUGA: Gibran Rakabuming Mengklaim Tak Terlibat Urusan Capres

“Nyatanya basis lama pak Prabowo yang sempat lari ke Anies Baswedan sebagian sudah mulai balik ke kandang, Anies alami dua tekanan sekaligus pertama approval rating pak Jokowi yang terus meningkat,” tuturnya. 

Seperti diketahui, Hasil Survei Indikator Politik Indonesia yang terbaru menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto makin kuat jika disandingkan langsung dengan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan beberapa nama potensial lainnya seperti Ridwan Kamiil, Airlangga Hartanto, hingga Erick Thohir. 

Adapun survei yang dibuat pada periode 26-30 Mei 2023 itu menunjukkan Prabowo unggul di setiap jenis simulasi.

Pada simulasi 18 nama, Prabowo unggul 25,3% diikuti Ganjar di level 25,2%. Kemudian Anies 12,5%, Erick Thohir 5%, Ridwan Kamil 4,9%. Sementara terdapat 13,3% yang belum menjawab pada simulasi ini.

Elektabilitas Prabowo makin melebar pada simulasi 10 nama Capres dengan posisi teratas di angka 29,1% diikuti Ganjar 26,1% dan Anies 13,2%. Lewat simulasi ini, Ridwan Kamil menempati posisi keempat dengan elektabilitas 7,4% mengungguli Erick Thohir di level 5,1%. Adapun, masih terdapat 11,7% responden yang belum menjawab. 

BACA JUGA: Prediksi Jusuf Kalla Soal Capres: Pilpres 2024 Diikuti 3-4 Capres

Indikator Politik Indonesia menjaring 1.230 respon yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening atau acap dikenal dengan metode random digit dialing (RDD). 

Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dilakukan lewat telepon dengan respon yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, sekitar 83% dari total populasi nasional. 

Sementara itu pada simulasi yang makin sempat dengan 4 nama Capres, elektabilitas Prabowo menyentuh di angka 35,2% yang dipepet Ganjar di level 33%. Hanya saja, elektabilitas Anies terpaut lebar di angka 19,8% diikuti Airlangga Hartarto di angka 2%. Pada simulasi ini, masih ada 10% responden yang tidak menjawab. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement