Advertisement
Pemilu 2024: KPU Bantul Siapkan 18 TPS Lokasi Khusus
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul akan menambah satu tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi khusus, sehingga total menjadi 18 TPS lokasi khusus untuk mengakomodasi pemilih di wilayah tersebut pada Pemilu 2024.
BACA JUGA: KPU Bantul Lantik 225 PPS
Advertisement
"Bahwa terdapat penambahan satu TPS lokasi khusus di Bantul yang bertempat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sehingga jumlah TPS lokasi khusus di Bantul sebanyak 18 TPS," kata Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho di Bantul, Minggu (14/5/2023).
Menurut dia, penambahan satu TPS lokasi khusus itu diputuskan saat tahapan penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) di KPU Bantul pada Jumat (12/5). Sebelumnya, TPS lokasi khusus sudah ditetapkan sebanyak 17 TPS di tujuh lokasi.
Dia menyebutkan, 18 TPS lokasi khusus tersebut tersebar di delapan lokasi yaitu Universitas Ahmad Dahlan, Islamic Center Bin Baz, Balai Pelayanan Sosial Tresna Wreda, Rutan kelas IIB Bantul, Ponpes Ali Maksum, Ponpes An Nur, Ponpes Al Munawir dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
TPS lokasi khusus didirikan untuk melayani pemilih yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya di TPS asal pada hari pemungutan suara, sehingga pemilih itu menggunakan hak pilihnya di lokasi khusus sesuai kriteria dalam Peraturan KPU.
"Pendirian TPS lokasi khusus didasarkan atas pengajuan dari pimpinan instansi lokasi khusus tersebut kepada KPU RI untuk selanjutnya dilakukan pendalaman terutama kesiapan masing-masing instansi sebelum diberikan persetujuan oleh KPU RI," tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Bantul Wuri Rahmawati mengatakan, telah menetapkan data pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) tingkat kabupaten untuk Pemilu 2024 sebanyak 742.864 pemilih yang tersebar di sebanyak 3.162 TPS se-Kabupaten Bantul.
"Data pemilih dalam DPSHP ini merupakan hasil perbaikan DPS yang diperoleh dari masukan dan tanggapan selama rentang waktu 12 April sampai 2 Mei 2023," ucapnya.
Dalam perbaikan DPS tersebut, kata dia, terdapat pemilih baru sebanyak 838 pemilih, pemilih tidak memenuhi syarat sebanyak 2.988 pemilih, dan perbaikan elemen data pemilih sebanyak 5.959 pemilih.
"Untuk pemilih yang tidak memenuhi syarat ini diantaranya karena meninggal, data ganda, menjadi anggota TNI/Polri, pindah domisili serta adanya pemilih TPS reguler yang menjadi pemilih di TPS lokasi khusus," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
Advertisement
Advertisement