Mahasiswi UNY Ikutan Nyaleg, Ternyata Mantan Ketua BEM Fakultas

Harianjogja.com, JOGJA—Seorang mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) resmi digaet parpol untuk diajukan menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024 mendatang.

Mahasiswa itu bernama Khonsa Taqiya, 22. Hingga kini, dia masih aktif tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Psikologi UNY.  

Gadis yang masih kuliah di Jurusan Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu nyaleg melalui PKS di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 meliputi Klaten Tengah, Klaten Utara, Klaten Selatan, Ngawen, Kebonarum, dan Kalikotes.

Selain kuliah, perempuan yang pernah menjadi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNY itu kini juga mengajar di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Klaten.

“Alasan tertarik [nyaleg], sebagai generasi muda harus mau bergerak dan maju untuk Klaten yang lebih baik. Karena sekarang lah anak muda yang memimpin. Klaten ini perlu perubahan yang lebih baik dan itu bisa dimulai dari anak muda,” kata Khonsa, Jumat (12/5/2023) siang.

Mahasiswi yang nyaleg lewat PKS itu menyoroti kondisi infrastruktur di Kabupaten Klaten yang masih tertinggal jika dibandingkan daerah lain. “Sampai saat ini Klaten terus memperbaiki dari segi infrastruktur. Dibandingkan kota lain, memang Klaten harus berjuang memperbaiki infrastruktur,” kata dia.

BACA JUGA: Maju Caleg dari PDIP, Mbah Rono Tak Akan Beli Suara

Berikutnya, lanjut Khonsa, dari segi pendidikan, terlebih Klaten menjadi kota padat namun ada beberapa daerah yang sarana pendidikannya cenderung kurang. “Kemudian soal isu perempuan harus dikawal dan diperhatikan lagi,” ujarnya.

Untuk mendapatkan kursi DPRD Klaten di Dapil 1, Khonsa saat ini mulai membentuk komunitas-komunitas sekaligus mengaktifkan kegiatan sosial. Mengenai alasannya nyaleg lewat PKS, mahasiswi asal Klaten itu menilai sejak lama partai tersebut konsisten membela rakyat.

Khonsa menjadi salah satu dari 50 bacaleg yang ikut didaftarkan PKS ke KPU Klaten pada Jumat siang. Rombongan pengurus dan bacaleg PKS Klaten mendatangi kantor KPU sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka menggelar arak-arakan dari simpang lima Bramen sampai kantor KPU.

Ketua DPD PKS Klaten, Sri Martono, mengatakan dari 50 bacaleg yang didaftarkan ikut kontestasi Pemilu 2024, 36 persennya perempuan. Dia juga menjelaskan mayoritas bacaleg merupakan wajah baru.

“Untuk bacaleg milenial di atas 50 persen [dari total yang didaftarkan],” kata Sri Martono. Ia menambahkan PKS ingin menggaet pemilih pemula. Apalagi, jumlah pemilih pemula pada Pemilu 2024 diperkirakan 60 persen dari total pemilih.

Alhasil, para caleg milenial bermunculan untuk menggaet pemilih pemula. Pada Pemilu 2019, PKS meraih lima kursi. Pada Pemilu 2024, partai tersebut menargetkan bisa meraih kursi lebih banyak. “Target sesuai arahan DPP yakni 15 persen dari jumlah total kursi,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos.com