Advertisement
Merasa Tak Dibutuhkan Lagi oleh Jokowi, Ini Kata Surya Paloh
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh merasa sudah tak diperlukan lagi oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Akan tetapi NasDem tetap mendukung pemerintah.
Surya mengatakan, secara normatif NasDem sudah tak diperlukan oleh pemerintahan. Namun, ia tak berpikir secara normatif dalam dukungan kepada Jokowi.
Advertisement
"Saya pikir kalau berpikir secara normatif, [NasDem] enggak dibutuhkan. Tapi enggak hanya dipikirkan secara normatif. Saya mengusung Presiden Jokowi ini tidak dalam pendekatan normatif," ujar Surya seperti yang disiarkan kanal YouTube CNN Indonesia, dikutip Rabu (10/5/2023).
BACA JUGA : Mulai Panas Jelang 2024, Surya Paloh Sebut Kesamaan
Surya Paloh menyatakan NasDem bukan partai baru untuk Jokowi. Pihaknya mendukung Jokowi bukan hanya dari 2019 namun sejak tahun 2014.
Ia mengklaim NasDem mengerahkan seluruh dayanya untuk memenangkan Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Oleh sebab itu, tak mungkin mereka tak dukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu hingga akhir masa jabatannya sebagai kepala pemerintahan dan negara.
"Mungkin orang yang paling sakit pertama kalau terkena penyakit perut kalau melihat tren yang kurang baik dari elektabilitas Presiden Jokowi ya pasti pribadi saya dan NasDem," katanya.
NasDem memilih tetap setia, meski belakangan dipinggirkan karena ingin menunjukkan moral politik yang sesungguhnya. NasDem, lanjutnya, mendukung Jokowi tak hanya sekadar untuk kepentingan sesaat.
"Ada moral di sini. Ada value [nilai]. Tidak sekadar pragmatisme. Kawan-kawan yang datang [ke koalisi pemerintahan], baik Golkar, baik Gerindra, maupun PAN, hasil diskusi saya dengan Presiden Jokowi," jelas Surya.
Sebagai informasi, belakangan hubungan antara Jokowi dan NasDem, terutama Surya Paloh, merenggang. Pada awal bulan lalu, saat Jokowi mengundang ketua umum partai politik pendukungnya, Surya Paloh tak diundang. Padahal notabennya NasDem masih tergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
MKMK Pertanyakan Keputusan DPR RI Terkait Tata Tertib hingga Punya Kewenangan Mengevaluasi Hakim Konstitusi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Anton Syahputra, Rekrut Petani Muda dan Kembangkan Sawah Jadi Destinasi Wisata
- Gandeng Disdik Sleman, PODSI Bidik Calon Atlet Melalui "Dayung Go To School"
- Wujudkan Kawasan Tanpa Rokok, Pemkab Kulonprogo Tutup Display Rokok di Toko Jejaring hingga Kelontong
- Jadwal Kereta Bandara dari Stasiun Tugu ke Wates dan YIA Hari Ini 5 Februari 2025, Mulai Pukul 04.20 WIB
- Jadwal KRL Solo Jogja Keberangkatan Rabu 5 Februari 2025, Lengkap dari Stasiun Palur Sampai Tugu Jogja
Advertisement
Advertisement