Advertisement
Jogja Jadi Wilayah Potensial Menggalang Dukungan Pilpres 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Belakangan banyak kandidat calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 datang ke Jogja. Pengamat Politik Universitas Gajdah Mada (UGM) Mada Sukmajati menyebut Jogja sebagai wilayah potensial mendulang dukungan di Pilpres 2024 dari berbagai sisi.
"Iya, Jogja sangat potensial bagi para capres baik daro segi sejarah, budaya terutama secara simbolis, apalagi jawa punya pengaruh besar dalam politik di Indonesia," katanya saat diwawancara Harianjogja.com, Selasa (9/5).
Advertisement
Ia menyebut banyak segi simbolis yang membuat Jogja berbeda dari daerah lain. Dirinya menyebut jogja punya peran kuat sebagai sentra budaya di Nusantara.
BACA JUGA: Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Seksi 1 Capai 80%, Ini Dia Lokasinya
"Jogja sentra dari budaya, tidak kalah penting adalah simbolnya mungkin secara simbolik Jogja punya daya tarik," ujarnya. Mada juga menyampaikan bahwa secara garis politik para pendukung juga sudah terpetakan untuk Pilpres 2024.
Ia menyebut di tidak banyak wilayah yang punya karakteristik yang unik seperti Jogja baik dari pengaruh pemikiran yang turut membentuk situasi politik dalam sejarah Indonesia.
UGM, menurut Mada, melihat ke depan bahwa keberadaan para tokoh politik yang maju sebagai capres di Joga dilihat dari dua sisi baik dari status calon maupun gagasan yang potensial bisa di usung untuk membawa perubahan bagi Indonesia.
"UGM menggodok sebuah kemampuan pemikiran mungkin nanti bisa berguna bagi para capres [yang berlaga di Pilpres 2024] untuk mengusung visi misinya di 2024 nanti," ujarnya. Ia berharap capres yang datang ke Jogja tidak hanya berpolitik semata namun juga membawa gagasan pemikiran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Perpanjangan SIM di Sleman, 2 September 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Malioboro-Pantai Parangtritis-Pantai Baron
- Kejaksaan Negeri Sleman Terapkan Sidang Daring, Ini Alasannya
- Jadwal Perpanjangan SIM di Kota Jogja, 2 September 2025
- Epidemiolog UGM Dorong Perluasan Cakupan Imunisasi untuk Tekan Campak
Advertisement
Advertisement