Golkar Gunungkidul Dukung Duet Airlangga-Prabowo Maju Pilpres

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—DPD Golkar Gunungkidul mendukung pasangan Airlangga Hartarto dan Prabowo Subiyanto maju dalam Pemilihan Presiden 2024. Keduanya dinilai pasangan yang serasi karena memiliki keunggulan di bidang ekonomi dan pertahanan keamanan.

BACA JUGA: Golkar DIY Perintahkan Semua Kader Bantu Pemudik Lebaran 2023

Ketua DPD Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho mengatakan, akan mengikuti arah dari garis partai terkait dengan Pemilu 2024. Meski demikian, ia berharap sosok Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bisa maju dalam Pemilihan Presiden di Pemilu 2024.

Menurutnya, kehadiran Airlangga akan lebih kuat apabila didukung oleh Ketua Umum Gerindra yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Pertahanan Prabowo Subiyanto.

“Jadi kami dukung pasangan Airlangga-Prabowo. Kalau ini bisa diwujudkan maka saya meminta izin agar diberikan mandat sebagai ketua pemenangan di Gunungkidul,” kata Heri kepada wartawan, Senin (24/4/2023).

Ia mengakui sebagai ketua umumnya, Airlangga memiliki keunggulan di bidang perekonomian. Meski sempat terkena dampak dari pandemi corona, namun ekonomi Indonesia bisa tetap tumbuh.

“Keberhasilan di bidang Ekonomi tidak lepas dari sentuhan Pak Airlangga. Jadi, kami menyakini jika berpasangan dengan Pak Prabowo maka Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi,” katanya.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Ketua DPD Golkar DIY, Gandung Pardiman. Menurutnya, internal partai di DIY, mendukung penuh Airlangga Hartarto maju bersama dengan Parabowo Subianto.

“Pengennya Pak Airlangga yang maju RI 1, tapi keputusan diserahkan sepenuhnya ke partai koalisi,” katanya.

Gandung mengakui, koalisi besar yang dibangun antara Golkar, Gerindra, PKB, PAN dan PPP tetap solid.

“Bukti kesolidan bisa dilihat saat pengumuman capres dan dari anggota koalisi tidak ada yang datang menghadirinya. Kesolidan ini akan terus dibangun untuk pemenangan di pilpres Pemilu 2024,” katanya.

Ia menambahkan, pasangan Airlangga-Prabowo atau Prabowo-Airlangga bisa menjadi alternative untuk poros tengah sehingga polarisasi cebong dan kandrung yang selama ini muncul bisa dihilangkan.

“Poros tengan sesuai dengan Pancasila. Tidak terlalu ke kanan atau ke kiri karena tepat berada di tengah-tengah dan pasangan ini ada pada Pak Prabowo dan Pak Airlangga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News