Advertisement
Soal Gabung Koalisi Gerindra-PKB, Ini Jawaban Golkar untuk Cak Imin

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Partai Golkar mengatakan pihaknya akan bergabun dengan koalisi besar ketika sudah ada visi-misi antara semua partai politik (parpol) yang ada di dalamnya.
Advertisement
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan pihaknya akan bergabung menyatakan hal itu untuk menanggapi klaim Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang mengungkapkan Golkar akan bergabung ke koalisi Partai Gerindra-PKB.
Terkait klaim Cak Imin, Dave mengatakan pimpinan partainya, Airlangga Hartarto merupakan sosok menginisiasi pembentukan koalisi besar. Oleh sebab itu, Golkar pasti akan bergabung ke dalamnya, namun hanya jika semua parpol punya persamaan pandangan.
"Pak Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar telah menginisiasi untuk mengajak semua partai-partai bergabung dalam koalisi besar untuk menghadapi pemilu mendatang. Maka itu, kepastian Golkar bergabung, itu sudah pasti ketika semua partai sudah memiliki visi-misi yang sama," jelas Dave saat dikonfirmasi, Selasa (18/4/2023).
Dia menjelaskan, persamaan pandangan yang dimaksud yaitu terkait keputusan penentuan pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) koalisi akan ditentukan secara bersama-sama. Selain itu, pembagian tugas di berbagai wilayah juga ditentukan secara bersamaaan.
Dengan begitu, putera dari mantan Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono itu meyakini koalisi besar nantinya dapat meraih kemenangan dalam Pilpres 2024.
"Ketika itu semua sudah selesai maka KIB [Koalisi Indonesia Bersatu] dan KKIR [Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya] ataupun partai-partai lainnya yang masih akan bergabung bersama-sama untuk bisa merenggut kemenangan mutlak di pemilu yang akan datang," ungkap Dave.
Sebagai informasi, koalisi besar merupakan sebutan untuk penggabungan KIB dan KKIR. KIB sendiri terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP, sedangkan KKIR terdiri dari Gerindra-PKB. Belakangan, PDI Perjuangan (PDIP) juga menyatakan akan berkonsolidasi membentuk koalisi besar.
Terbaru, Cak Imin menyatakan Partai Golkar sudah menyatakan akan bergabung ke KKIR. Sedangkan sisa partai yang tergabung dalam KIB, PAN dan PPP, juga diharapkan akan bergabung ke KKIR agar terbentuk koalisi besar.
"Koalisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru fix Golkar. Moga-moga tidak berubah. Nanti akan disusul PAN mungkin, PPP, dan yang lain," ungkap Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Pecas Ndahe Bakal Rilis Single Baru dalam Konser 30 Tahun di TBJT Solo
- Breaking News: 6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Ungaran-Semarang
- Tersangkut Kasus Korupsi, Segini Harta Kekayaan Menteri Syahrul Yasin Limpo
- Peserta Seleksi PPPK 2022 Mundur, Pemkot Solo Beri Sanksi Blacklist 3 Tahun
Berita Pilihan
Advertisement

Kisah Kakek Tora Sudiro Lolos dari Sergapan PKI hingga Menjadi Gubernur DKI
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Berlangsung 6 Hari, Malioboro Coffe Night Digelar di Kotabaru hingga UGM
- Sudah Kembalikan Semua Uang Suap Tanah Kas Desa, Kejati DIY Tetap Sita Tanah Krido
- Bawaslu dan Polda DIY Awasi Hoaks dan Ujaran Kebencian di Media Sosial Jelang Pemilu 2024
- Trans Jogja Bakal Hadir dengan 25 Bus Baru, Per 1 Oktober
- Tugu Pal Putih Jogja Kini Dipagar Lebih Rapi
Advertisement
Advertisement