Advertisement
Bawaslu Minta Pengumuman DPS di Lokasi yang Mudah Dijangkau

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul meminta pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) tidak dilakukan secara asal dengan memperhatikan lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Kemudahan akses ini menjadi kunci agar masyarakat bisa memberikan masukan terkait dengan daftar pemilih ini.
Ketua Bawaslu Gunungkidul, Tri Asmiyanto mengatakan, seusai penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS), KPU wajib mengumumkan hasilnya agar mendapatkan masukan dari masyarakat sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024. Dalam pengumuman ini, Bawaslu akan memastikan bahwa proses tidak dilakukan secara asal-asalan.
Advertisement
“Harus di lokasi strategis. Misalnya di tempat keramaian atau balai dusun. Kalau perlu diumumkan di setiap RT,” kata Tri kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).
Menurutnya pemasangan di lokasi strategis agar memudahkan warga untuk mengaksesnya. Kemudahan akses menjadi kunci agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam memberikan masukan terhadap daftar yang telah ditetapkan.
“Ya kalau asal tempel, maka potensi akan dilihat semakin kecil. Jadi, lokasinya memang harus benar-benar strategis,” kata Tri.
Selain pemasangan di tempat strategis, ia juga meminta agar penempelan tidak dibuat bertumpuk dalam satu bendel. Tri menyarankan agar data DPS bisa ditempel secara berjajar agar mudah dilihatnya.
“Ya kalau model bendelan, orang akan malah melihat. Tapi, kalau berjajar penempelannya, maka untuk mencari daftar nama yang diinginkan akan lebih mudah,” katanya.
Tri menambahkan, untuk pemenuhan hak pilih masyarakat sudah membuat program kawal hak pilih yang berlangsung hingga Februari 2024 mendatang. “Tentunya kami juga membuat pengawasan tentang pengumuman DPS ini dengan menerjunkan petugas pengawas di tingka kalurahan agar berkeleliling,” katanya.
Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, salinan data DPS sudah didistribusikan ke masing-masing PPS di setiap kalurahan mulai Selasa siang. Selanjutnya, petugas PPS berkewajiban menugumumkannya di tempat strategis guna mendapatkan masukan dari masyarakat.
“Masukan ini penting untuk perbaikan data calon pemilih,” kata Hani.
Dia menjelaskan, DPS Pemilu 2024 di Gunungkidul ada 616.419 jiwa. Adapun rinciannya, pemilih laki-laki 301.304 jiwa dan perempuan ada 315.115 orang.
“Masukan dari masyarakat akan menjadi dasar untuk perbaikan. Setelah itu, data perbaikan juga kami umumkan lagi, baru setelahnya ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- PN Segera Agendakan Sidang Gugatan Praperadilan Polresta Sleman
- Fakta Kebocoran Soal ASPD SMP di Jogja: Ada Guru Mengunduh File Rahasia, Mengambil Soal dan Membagikan ke Siswa
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Pakai Tata Rias Khas Jogja, Begini Respons Himpunan Ahli Rias DIY
- UAJY Terima SK Guru Besar dan Pembukaan Prodi Teknologi Informasi Program Doktor
- Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia 2025 Meningkat
Advertisement