Advertisement
Empat Isu Bakal Jadi Tantangan Penyelenggaraan Pemilu 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Jogja menyebut ada empat hal yang nantinya jadi tantangan cukup serius dalam perhelatan Pemilu 2024 mendatang. Berdasarkan kajian awal empat hal tersebut antara lain politik uang, isu sara, hoaks dan pemilu damai akan marak ditemui dalam pesta demokrasi nanti.
Sekretaris Bakesbangpol Kota Jogja Widiyastuti menyampaikan, empat hal itu selalu dikampanyekan dalam setiap pendidikan politik kepada masyarakat setempat. Jangan sampai potensi politik uang, isu sara dan hoaks menciderai Pemilu. Terlebih kepada generasi milenial yang pada Pemilu nanti masuk ke golongan pemilih pemula.
Advertisement
BACA JUGA : Pemkot Jogja Siapkan Rp36 Miliar untuk Proses Pemilu 2024
"Mungkin kalau disebut menghilangkan pasti cenderung tidak bisa, kita mencoba untuk meminimalisir dengan selaku mengkampanyekan Pemilu yang kondusif dan sesuai dengan aturan," kata Widiyastuti, Selasa (14/3/2023).
Pada potensi penyebaran berita bohong atau hoaks pihaknya berupaya menggandeng tokoh agama dan masyarakat untuk mengedukasi masyarakat. Konten dan informasi yang disinyalir belum tentu kebenarannya hendaknya jangan disebar secara masif. Begitu pula dengan isu sara yang rentan dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mendulang suara perlu dicegah.
"Kemudian kampanye damai juga kita ajak partai politik bahwa kampanye jangan identik dengan knalpot brong dan bagaimana masyarakat bisa menikmati kampanye tanpa rasa takut," ucap dia.
Menurut Widiyastuti, tingkat partisipasi pemilih di Kota Jogja sudah cukup tinggi. Capaian ini akan coba dipertahankan pada penyelenggaraan Pemilu 2024 nanti. Pada Pilkada Kota Jogja 2017 silam tingkat partisipasi pemilih mencapai 70 persen, kemudian pada Pemilu 2019 naik menjadi 84 persen.
"Capaian sudah cukup tinggi memang bahkan melebihi nasional, itu akan coba kita pertahankan terutama pada generasi milenial," ucapnya.
BACA JUGA : Coklit Pemilu 2024 di Jogja Diawasi Petugas
Upaya mengajak generasi milenial atau pemilih pemula untuk terlibat aktif dalam Pemilu 2024 bukan tanpa alasan. Widiyastuti menyebut bahwa di Kota Jogja ada sebanyak 60 persen pemilih pemula yang ikut serta pada pesta demokrasi mendatang. Untuk itu, cara-cara sosialisasi yang dilakukan pun disesuaikan dengan minat generasi muda masa kini dengan lebih mengedepankan platform digital.
"Karena kita sadar banyak sekali generasi milenial yang digital native dan kita harus main di sana untuk memberikan narasi positif tentang Pemilu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Kamis 25 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- Terbaru! Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Kamis 25 April 2024
Advertisement
Advertisement