Advertisement
Mahfud MD Beri Pesan untuk Generasi Muda Jelang Pemilu 2024

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN–Indonesia akan melaksanakan Pemilu pada 2024 mendatang. Generasi muda diharapkan turut mengambil peran dalam ajang pemilihan pemimpin masa depan Indonesia ini.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM, Mahfud MD, dalam Town Hall Meeting 'Tut Wuri Handayani: Mendorong dan Menemukan Keteladanan Politik Ala Anak Muda' yang diselenggarakan oleh Departemen Politik dan Pemerintahan, Fisipol UGM, di Grha Sabha Pramana, Rabu (8/3/2023).
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Ia menjelaskan pemerintah mendorong generasi muda dalam menyongsong pemilu 2024. "Generasi muda saya berharap menjadi pengawal pemilu agar pertumbuhan demokrasi Indonesia semakin maju," ujarnya.
BACA JUGA : Mahfud MD Ungkap Pergerakan Uang Tak Wajar Rp300 Triliun
Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, dimana Indonesia menjadi kekuatan lima besar dunia. "Saat itu Indonesia sudah maju, partisipasi pendidikan mencapai minimal 74 persen, pendapatan per kapita di atas 20.000," katanya.
Masa depan Indonesia berada di tangan generasi muda. Mereka punya hak dan tanggung jawab atas Indonesia yang kaya raya akan sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, dalam sambutannya yang dibacakan KGPAA Pakualam X, menuturkan Pemilu memberikan kesempatan kepada warga negara memilih pemimpin dan berpartisipasi dalam tata kelola pemerintahan.
"Penting kita memiliki panutan kuat yang menginspirasi dan membimbing generasi muda. Yang perlu menjadi perhatian pertama menjadikan pendidikan sebagai kunci. Kita perlu memberi informasi yang akurat kepada generasi muda, memastikan mendapat akses pendidikan, " katanya.
Kedua, mendorong generasi muda mengambil tindakan dengan cara positif dan konstruktif. Ketiga, mewaspadai potensi jebakan media sosial dan bentuk pengungkapan informasi publik lainnya. "Alat ini dapat digunakan menyebarkan hoaks, narasi palsu dan memicu kepanikan," ungkapnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement