Advertisement
Mahfud MD Minta Masjid Dibebaskan dari Politik Praktis
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD meminta semua pihak tidak menggunakan masjid demi kepentingan politik praktis menjelang Pemilu 2024.
Mahfud menegaskan para tokoh agama dan pimpinan pondok pesantren turut andil untuk memastikan masjid tak dijadikan tempat kampanye, sosialisasi, dan sejenisnya.
Advertisement
"Sebisa mungkin dihindari politik praktis di masjid-masjid, agar tidak menimbulkan konflik internal," ujar Mahfud saat kunjungan ke Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan dikutip dari siaran pers, Jumat (24/22/2023).
Dia menjelaskan, politik praktis di rumah ibadah dan pondok pesantren akan sangat berpotensi menimbulkan konflik internal di tempat itu.
Di samping itu, Mahfud meminta para pemuka agama untuk memberi pemahaman ke santri dan umatnya untuk menggunakan hak politik dengan semestinya. Dengan begitu, Pemilu 2024 akan terselenggara dengan damai dan lancar.
"Negara ini harus dijaga dan cara menjaganya adalah pemilu sebagai sebuah sarana menyampaikan aspirasi politik mesti dijaga dengan baik," jelasnya.
Dia menjelaskan soal perbedaan dua praktik politik, yaitu politik inspiratif dan politik praktis. Politik inspiratif, yaitu terkait gagasan-gagasan kepemimpinan dan pengorganisasian negara.
"Nah itu [politik inspiratif] bisa dikatakan di mana saja, di masjid tidak apa-apa," ungkap Mahfud.
Sebaliknya, politik praktis hanya arahkan untuk memilih figur tertentu itu yang tidak boleh. Praktik itu, lanjutnya, tak boleh ada di masjid.
"Mohon hindari politik elektoral atau politik praktis di masjid-masjid," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pengumuman! Status Aktivitas Gunung Ibu di Pulau Halmahera Naik jadi Awas
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pelaku Penjambretan di Gamping Sleman Ditangkap, Diduga Sempat Minum Miras Sebelum Beraksi
- Teras Malioboro 2 Mulai Dikosongkan, 375 Pedagang Belum Ambil Undian
- 890 Sapi Terjangkit PMK, Pemkab Gunungkidul Belum Akan Tutup Pasar Hewan
- Terdampak SE dari Pemerintah Pusat, Proyek Infrastruktur di Bantul Baru Bisa Dimulai Mei 2025
- Bantah Memberangus Serikat Pekerja, Tarumartani Pekerjakan Kembali Karyawan Sempat di-PHK
Advertisement
Advertisement