Advertisement
PKS Minta Adanya Aturan Larangan Keluarga Presiden Ikut Pemilu
nKetua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera di Jakarta, Jumat (13/3/2020). JIBI - Bisnis/ Samdysara Saragih\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera meminta agar dibuat aturan keluarga inti seorang presiden dilarang maju dalam ajang pemilihan umum (pemilu).
Mardani menyatakan itu untuk menyikapi kabar putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, yang ingin terjun ke dunia politik.
Advertisement
“Bagus dibuat aturan, keluarga inti presiden dilarang dicalonkan untuk jabatan publik yang menggunakan mekanisme pemilihan publik,” ujar Mardani dalam keterangan tertulis, Rabu (25/1/2023).
BACA JUGA : Kaesang Minat Terjun ke Politik, Bakal Gantikan Gibran?
Dia menilai seorang anak presiden akan punya keistimewaan khusus dibanding dengan calon lain. Oleh sebab itu, Mardani menilai perlunya aturan khusus untuk memastikan pemilu yang adil. “Baik agar sistem berjalan dan adil bagi semua orang,” jelas anggota Komisi II DPR itu.
Meski begitu, Mardani mengakui berdasarkan aturan saat ini, setiap warga negara punya hak yang sama memilih dan dipilih dalam ajang pemilu. Dia pun mendukung jika anak muda seperti Kaesang masuk ke politik. Namun, dia tetap menekankan pentingnya asas keadilan.
“Bagus buat politik jika anak muda masuk ke politik. Walau bagaimanapun mesti diterapkan asas keadilan,” unkgap Mardani.
Diberitakan sebelumnya, Kaesang dikabarkan berminat untuk terjun ke dunia politik menyusul ayah dan kakaknya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Kabar ketertarikan Kaesang masuk ke dunia politik tersebut disampaikan oleh Gibran.
BACA JUGA : Kaesang Akan Terjun ke Politik, Gabung ke Partai Apa?
”Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia menyampaikan ke kami ada ketertarikan di politik," kata Gibran, Selasa (24/1/2023).
.Meski demikian, belum diketahui kapan tepatnya Kaesang akan benar-benar terjun ke dunia politik. Gibran juga mengatakan Jokowi juga kaget mendengar keinginan Gibran tersebut. “Enggak tahu, bapak juga kaget. Biasanya tidak membicarakan itu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terima Berkas Amicus Curiae Terkait PHPU, MK: Bisa Jadi Pertimbangan Majelis Hakim
Ingin Bergabung ke KIM, PAN Mendesak PPP Deklarasi Dukungan ke Prabowo-Gibran
Soal Erina Jadi Bakal Calon Bupati Sleman, Ini Kata Kaesang
Advertisement
Hari Ini, KPU Serahkan Tambahan Alat Bukti Sidang Sengketa Pilpres ke MK
Ridwan Kamil Diminta Golkar Bertarung di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat
MK Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim untuk Tentukan Putusan Sengketa Pemilu 2024
Risma Blak-blakan soal Bansos di Depan Hakim MK, Begini yang Disampaikan
Dicecar MK soal Program Bansos, Sri Mulyani: Bansos Bukan dalam Rangka Perlinsos
Advertisement
Pemanggilan Jokowi, Kapolri, Kepala BIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024 ke MK Tergantung Hakim
Sirekap Jadi Bulan-bulanan dalam Sidang Sengketa Pemilu
TKN Golf Sebut Gugatan PDIP Sekadar Gimik Politik
Sidang Sengketa Pilpres 2024, Sirekap Disebut Sempat Diserang DDoS
Fokus Gugatan Sengketa Pemilu, PKB Tak Mau Pikirkan Soal Tawaran dari Prabowo
Advertisement
Kubu Ganjar Hadirkan Kapolri dalam Sidang Sengketa Pemilu, Begini Kata Yusril
Berita Pilihan
Advertisement
Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Pelanggaran Ketertiban Wisata Maliboro Ditemukan Saat Lebaran, Terbanyak Soal Rokok
- Pedagang Pasar Terban Pindah Ke Selter Sementara
- Kendaraan Keluar Lebih Banyak Dari yang Masuk di Mudik Lebaran, Ini Analisis Dishub DIY
- Kemenag Kota Jogja Kukuhkan 4 Agen Moderasi Beragama
- Hingga saat Ini Pemkot Jogja Masih Berusaha Selesaikan Pembangunan TPS 3R
Advertisement
Advertisement
