Advertisement
Muhammadiyah dan LDII Sepakat Jaga Ukhuwah Islamiah di Pemilu 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia atau LDII bersepakat menjaga ukhuwah islamiah menyambut Pemilu 2024.
Dua ormas Islam besar di Tanah Air itu menyebut pesta akbar demokrasi hanya digelar lima tahun sekali. Tapi kewajiban membina dan memajukan umat merupakan pekerjaan hingga akhir zaman.
Advertisement
Kesepakatan untuk menjaga ukhuwah islamiah disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Ketua Umum DPP LDII, Chriswanto Santoso, saat bersilaturahmi, Rabu (11/1/2023), di Jakarta.
Chriswanto Santoso dan rombongan DPP LDII bersilaturahmi dengan Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah yang salah satunya membahas soal situasi menjelang Pemilu 2024. Dalam kesempatan itu Chriswanto juga mengapresiasi suksesnya Muktamar Muhammadiyah di Solo.
“Kami silaturahmi dan sowan ke PP Muhammadiyah untuk mengucapkan selamat atas Muktamar Muhammadiyah yang berlangsung damai dan demokratis, yang bisa jadi teladan bagi ormas-ormas Islam lainnya,” tuturnya melalui keterangan tertulis.
Chriswanto menilai kesuksesan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah patut dicontoh atau ditiru. Apalagi selama ini Muhammadiyah telah memberikan kontribusi yang jelas bagi bangsa. “Ini contoh yang patut ditiru,” urainya.
Chriswanto merasa banyak kesamaan antara LDII dengan Muhammadiyah, seperti dalam menyikapi politik, ekonomi, pendidikan, dan kebangsaan. Pengalaman dua Pemilu sebelumnya yang membelah bangsa jadi pelajaran.
“Dua pemilu terakhir bangsa Indonesia terbelah karena persoalan pilihan politik. Padahal pemilu itu lima tahunan. Sedangkan berdakwah, membina umat hingga hari kiamat. Jangan yang lima tahunan merusak itu,” ungkap dia.
Chriswanto menilai perlusnya penyamaan visi dan persepsi di antara ormas-ormas Islam, agar bisa bersanding, bukan malah bersaing. Sedangkan Haedar Nashir sepakat untuk menjaga perdamaian dan persatuan di tahun politik.
Pemilu 2024 harus berjalan sesuai dengan konstitusi dan jadwal yang ditetapkan. “Harapan kami bagi seluruh umat Islam, dalam keberagaman orientasi dan sikap politik, kita jaga ukhuwah sesama umat dan bangsa,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
- Bupati Bantul Wajibkan ASN Jadi Anggota Kopdes Merah Putih
- Ini yang Dilakukan Pemkot Jogja Agar Bansos Tepat Sasaran
Advertisement
Advertisement