Advertisement

Muhammadiyah dan LDII Sepakat Jaga Ukhuwah Islamiah di Pemilu 2024

Kurniawan
Kamis, 12 Januari 2023 - 23:37 WIB
Budi Cahyana
Muhammadiyah dan LDII Sepakat Jaga Ukhuwah Islamiah di Pemilu 2024 Pengurus DPP LDII menggelar silaturahmi dengan pengurus PP Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah di Jakarta, Rabu (11/1/2023). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia atau LDII bersepakat menjaga ukhuwah islamiah menyambut Pemilu 2024.

Dua ormas Islam besar di Tanah Air itu menyebut pesta akbar demokrasi hanya digelar lima tahun sekali. Tapi kewajiban membina dan memajukan umat merupakan pekerjaan hingga akhir zaman.

Advertisement

Kesepakatan untuk menjaga ukhuwah islamiah disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Ketua Umum DPP LDII, Chriswanto Santoso, saat bersilaturahmi, Rabu (11/1/2023), di Jakarta.

Chriswanto Santoso dan rombongan DPP LDII bersilaturahmi dengan Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah yang salah satunya membahas soal situasi menjelang Pemilu 2024. Dalam kesempatan itu Chriswanto juga mengapresiasi suksesnya Muktamar Muhammadiyah di Solo.

“Kami silaturahmi dan sowan ke PP Muhammadiyah untuk mengucapkan selamat atas Muktamar Muhammadiyah yang berlangsung damai dan demokratis, yang bisa jadi teladan bagi ormas-ormas Islam lainnya,” tuturnya melalui keterangan tertulis.

Chriswanto menilai kesuksesan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah patut dicontoh atau ditiru. Apalagi selama ini Muhammadiyah telah memberikan kontribusi yang jelas bagi bangsa. “Ini contoh yang patut ditiru,” urainya.

Chriswanto merasa banyak kesamaan antara LDII dengan Muhammadiyah, seperti dalam menyikapi politik, ekonomi, pendidikan, dan kebangsaan. Pengalaman dua Pemilu sebelumnya yang membelah bangsa jadi pelajaran.

“Dua pemilu terakhir bangsa Indonesia terbelah karena persoalan pilihan politik. Padahal pemilu itu lima tahunan. Sedangkan berdakwah, membina umat hingga hari kiamat. Jangan yang lima tahunan merusak itu,” ungkap dia.

Chriswanto menilai perlusnya penyamaan visi dan persepsi di antara ormas-ormas Islam, agar bisa bersanding, bukan malah bersaing. Sedangkan Haedar Nashir sepakat untuk menjaga perdamaian dan persatuan di tahun politik.

Pemilu 2024 harus berjalan sesuai dengan konstitusi dan jadwal yang ditetapkan. “Harapan kami bagi seluruh umat Islam, dalam keberagaman orientasi dan sikap politik, kita jaga ukhuwah sesama umat dan bangsa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement