Advertisement
KPU Bantul Gelar Tes Tulis Bagi Calon PPS

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--KPU Bantul menggelar tes tertulis untuk calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024, Sabtu (7/1/2023). Sebanyak 680 peserta mengikuti tes tertulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT) bertempat di Laboratorium Komputer Kampus IV UAD.
Ketua Divisi Sosialisasi, Partisipasi masyarakat dan SDM KPU Bantul, Musnif Istiqomah menjelaskan peserta tes CAT ini mengerjakan sebanyak 75 soal dengan waktu pengerjaan 90 menit. Soal yang diujikan dalam tes tertulis ini terdiri dari pengetahuan kepemiluan, kompetensi dasar serta wawasan kebangsaan.
Advertisement
“Semua soal dibuat secara langsung oleh KPU RI dan untuk menjaga kerahasiaan soal maka proses input soal baru dilakukan pagi hari sebelum ujian berlangsung,” katanya, Sabtu (7/1/2023).
Calon PPS yang dinyatakan lulus selanjutnya akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya yaitu tes wawancara. PPS yang dibutuhkan sebanyak tiga dimasing-masing kalurahan. Sehingga total kebutuhan PPS se-Bantul sebanyak 225 orang.
Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho menyampaikan nantinya PPS yang terbentuk akan dibantu dalam menjalankan tugas oleh sekretariat PPS yang berasal dari unsur perangkat desa. KPU Bantul dalam pembentukan sekretariat PPS akan melakukan koordinasi dengan lurah di masing-masing wilayah. Sekretariat PPS ini terdiri dari satu sekretaris dan dua staf sekretariat. Nantinya PPS akan dilantik secara serentak pada tanggal 23 Januari 2023 dengan masa kerja selama 14 bulan sampai dengan April 2024.
“Untuk besaran honor PPS dalam Pemilu 2024 ini mengalami kenaikan antara lain untuk Ketua PPS sebesar 1,5 juta sedangkan untuk anggota sebesar 1,3 juta,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024, Belanja Negara di DIY 2024 Naik 12,08 Persen
- Soal Video Ade Armando Senggol Keistimewaan DIY, GKR Hemas: Pasti Itu Pesanan, Tapi Yo Gak Popo
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
Advertisement
Advertisement