Advertisement
Elektabilitas Ganjar dan Anies Tergantung Kinerja Jokowi
Jokowi dan Anies Baswedan saat meninjau Sirkuit Formula E, Senin (25/4/2022) - BPMI Setpres/Laily Rachev
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Survei teranyar Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sangat tergantung kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan survei mereka dari Juni 2021 hingga Desember 2022, menemukan pola yang selalu sama antara elektabilitas Ganjar dengan tingkat kepuasan kinerja Jokowi.
Advertisement
“Ketika approval [kepuasan kinerja] presiden naik, itu elektabilitas Ganjar ikutan naik. Demikian juga ketika approval presiden turun, elektabilitas Ganjar juga ikutan turun,” jelas Burhanuddin saat memaparkan hasil survei secara daring, Rabu (4/1/2023).
Dia berpendapat, temuan tersebut didapatkan karena banyak masyarakat yang menganggap Ganjar sebagai penerus Jokowi. Apalagi, lanjutnya, keduanya juga sama-sama kader PDI Perjuangan (PDIP).
BACA JUGA: Dukung Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, PDIP Hadapi Semua Parpol
Burhanuddin mengatakan pola elektabilitas Prabowo tak selalu konsisten. Sebelumnya, elektabilitas Prabowo cenderung berbanding terbalik dengan kepuasan kinerja Jokowi. Namun, pada dua survei terakhir naik-turunnya kepuasan kinerja Jokowi sejalan dengan elektabilitas Prabowo.
“Di November dan Desember, ketika approval presiden turun, Prabowo juga ikutan turun. Ketika approval Jokowi naik, Prabowo elektabilitasnya juga ikutan naik,”
Pada elektabilitas Anies Baswedan, sebelumnya tak ditemukan pola konsisten dengan kepuasan kinerja Jokowi. Menariknya, dalam dua survei terakhir ada konsistensi korelasi antara elektabilitas Anies dengan kepuasan kinerja Jokowi, yang selalu berbanding terbalik.
Saat publik semakin puas dengan kinerja Jokowi, elektabilitas Anies menurun. Sebaliknya, ketika kepuasan kinerja Jokowi menurun maka elektabilitas Anies naik.
Burhanuddin pun mengaitkan temuan korelasi Jokowi-Anies dengan temuan korelasi Jokowi-Prabowo dalam dua survei Indikator terakhir.
“Artinya pendukung Pak Prabowo yang kritis, itu sudah beralih ke Anies Baswedan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Relawan Projo Bakal Back Up Ridwan Kamil Jika Maju Pilkada Jakarta 2024
Buka Rakernas PAN, Zulhas Ingatkan Kadernya Punya Mental Pemenang Bukan Tukang Ngomel
Bawaslu Menjaga Netralitas untuk Pilkada Bantul Berkualitas
Dukung Dico Ganinduto di Pilkada Jateng, Golkar: Ridwan Kamil di Jakarta Belum Final
Advertisement
MK Sebut Pemungutan Suara dengan Noken Perlu Dibenahi
PDIP Masih Pantau Hasil Survei Anies di Pilgub Jakarta Sebelum Tentukan Pilihan
Usai Ditolak Khofifah, PDIP Siapkan Mensos Risma di Pilgub Jawa Timur
Resmi! Susul Golkar, Gerindra Dukung Khofifah-Emil Maju di Pilgub Jawa Timur
Duet Budi Djiwandono-Kaesang untuk Pilgub DKI Kandas, Ini Masalahnya
Advertisement
Menang Pemilu Legislatif, Eko Suwanto Targetkan PDIP Menang di Pilkada Jogja 2024
Pilgub Jateng Berpotensi Pertemukan Kader PDIP Vs Eks Aspri Prabowo
Sekjen Gerindra Minta Dukungan Kader untuk Dukung Program Makan Siang dan Susu Gratis
PDI Perjuangan Masih Pertimbangkan Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI Jakarta
Pasca Pemilu 2024, Hemas Ajak Masyarakat Kembali Bersatu untuk Kemajuan Bangsa
Advertisement
Prabowo Akan Bentuk Presidential Club yang Diisi Jokowi Hingga Megawati, Istana Beri Tanggapan
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025
- Kalah dari PSBS, Pelatih PSS Akui Materi Latihan 3 Pekan Terakhir Tak Jalan di Lapangan
- Angka Konsumsi Ikan oleh Masyarakat Bantul Masih Rendah
- Ini Upaya Kampus Muhammadiyah Mengantisipasi Judol di Kalangan Mahasiswa
- Pilkada 2024, Kampanye Akbar di Sleman Hanya Dilakukan Dua Kali
Advertisement
Advertisement
