Advertisement
Dikejar Waktu, KPPS Kesulitan Cari Pasien RSUD Wates yang Masuk DPTb
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Petugas pemungutan suara di Wates benar-benar dihadapkan pada tantangan yang tak mudah saat harus mencari pasien RSUD Wates yang masuk daftar pemilih tambahan (DPTb), Rabu (14/2/2024). Di RSUD Wates, jumlah DPTb tercatat ada delapan orang.
Kesulitan mencari ruang tersebut menghambat kinerja KPPS Wates. Pasalnya mereka harus berkejaran dengan waktu agar para pasien dapat mencoblos tepat waktu. “Dari tadi baru dapat empat orang ini,” kata seorang KPPS di Kalurahan Wates yang bertugas, Yola Puspita, Rabu siang.
Advertisement
Yola menjelaskan sejak awal data DPTb memang tidak ada data ruang perawatan para pasien. “Jadi memang harus cari sendiri,” ungkapnya.
Meskipun kesulitan mencari ruang pasien yang masuk DPTb, jelas Yola, KPPS yang bertugas optimis dapat menyelsikan kerjanya hingga hatas waktu terkahir pencoblosan pada pukul 13.00 WIB. “Optimistis dapat rampung karena sambil tanya-tanya juga,” terangnya.
Meskipun sudah ada pasien yang masuk DPTb namun tidak semuanya terdaftar. Mislanya yang dilami warga Kapaneon Temon, Heri Sucipto yang baru masuk RSUD Wates pada Rabu pagi. “Pagi tadi masuknya, ini sampai pencoblosan rampung jadinya tidak bisa ikut karena dirawat,” katanya.
BACA JUGA: Petugas KPPS di Sleman Jemput Bola ke Rumah Warga yang Sakit
Heri masuk RSUD Wates untuk pencucian darah penyakit ginjalnya. “Tentu kecewa jadi tidak bisa mencoblos, mestinya bisa difasilitasi juga karena warga Kulonprogo juga,” katanya.
Kekecewan Heri karena hak pilihnya jadi tak tersalurkan. “Senoga kedepan dapat difasilitasi dan pelayannya makain baik,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Sulsel Terus Bertambah, 2 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
- Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
- BEDAH BUKU DPAD DIY: Bekali Orang Tua Cara Mendidik Anak pada Era Digital
- Buka Tutup Depo Sampah di Jogja, Pemkot Pakai Strategi Permainan Dakon
- Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Advertisement